Pada tanggal 4 Agustus 2025, pekerjaan Satgas Sinode Diosesan VII KAM diserahkan kepada Bapa Uskup, yang selanjutnya menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Panitia Sinode Diosesan VII KAM dalam rapat perdana panitia.
Penyerahan ini diawali dengan laporan lengkap metode dan hasil penjaringan opini umat untuk menentukan tema Sinode, proses dan waktu pelaksanaan Sinode, serta bahan-bahan yang akan digunakan dalam Sinode.
Tema dan bahan-bahan Sinode Diosesan harus selaras dengan hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) tahun 2025.
Metode Sinode mengikuti pedoman Sinode para uskup, yang menegaskan kembali pentingnya sinodalitas sebagai esensi perjalanan Gereja.
Gereja berjalan bersama dan mendengarkan bisikan Roh Kudus dalam kehidupan umat beriman.
Panitia diharapkan bekerja keras untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak guna merumuskan tema Sinode yang benar-benar relevan dengan kehidupan umat di Keuskupan Agung Medan.
Dokumen-dokumen resmi Gereja dijadikan sebagai dasar perumusan tema SinodeBapa Uskup, sebagai Ketua Sinode, memberikan apresiasi atas kerja keras Satgas Sinode dan sekaligus menyemangati para panitia untuk melakukan yang terbaik demi terselenggaranya sebuah sinode yang mampu menjawab kebutuhan Gereja di Keuskupan Agung Medan.
Bapa Uskup mengajak kita semua untuk turut berpartisipasi dalam sinode ini dengan membuat video singkat yang bisa kita akses melalui link ini, https://youtu.be/NRS7avyQTlw